WITA NANCI SINAGA, 1919401050 Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny. R Dengan Putting Susu Lecet Di Klinik Paulina Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Tahun 2022. [KTI]
![[thumbnail of KTI D3 Bidan- Wita Nanci sinaga-1-11.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI D3 Bidan- Wita Nanci sinaga-1-11.pdf
Download (726kB)
![[thumbnail of KTI D3 Bidan- Wita Nanci sinaga-12-77.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI D3 Bidan- Wita Nanci sinaga-12-77.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (927kB)
![[thumbnail of KTI D3 Bidan- Wita Nanci sinaga-78-87.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI D3 Bidan- Wita Nanci sinaga-78-87.pdf
Download (1MB)
Abstract
Menyusui dianjurkan untuk satu jam pertama dan sampai 6 bulan oleh Organ�isasi kesehatan dunia dan UNICEF. Menurut WHO tahun 2018 sekitar 40 persenwanita di Amerika Serikat sekarang tidak lagi menyusui, alasannya di antaranya ibu merasakan nyeri, bengkak dan putting susu lecet. Sesuai dengan penelitian pada tahun 2018 yang diteliti Turfan dan Ozkul , ibu bermasalah pada putting su�su yang nyeri dengan kisaran 80-90% dan keadaan tersebut berlanjut hingga masalah sampai 26 %Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak merupakan investasi penting untuk masa depan. Sustainable Development Goals (SDGs) adalah se�rangkaian tujuan pembangunan global yang bertujuan untuk menciptakan masa
depan yang lebih baik bagi semua . Salah satu tujuan SDGs pada poin 3 adalah “Memastikan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan di segala usia”, yang menetapkan beberapa tujuan untuk mendukung kesejahteraan ibu, anak, remaja, dan orang dewasa. Menurut Kementerian Kesehatan, angka menyusui di Indonesia pada 2019 adalah 50,20% atau 53,39% pada 2020 dan 57,83% pada 2021. Meski terus berkembang, target 90% belum ditentukan sejauh ini. Menyusui adalah anugerah besar bagi ibu dan bayi. Secara khusus, tingkat menyusui meningkat dari tahun 2018 (29,5%) ke tahun 2019 (35,7%). Sekali lagi, perbedaan ini sangat kecil ketika dikritik karena menyusui adalah untuk kehidupan anak.
Item Type: | KTI |
---|---|
Subjects: | Midwifery |
Divisions: | Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga |
Depositing User: | Siti Sabbiah S.S.I |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 04:33 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 04:33 |
URI: | https://repository.mitrahusada.ac.id/id/eprint/67 |