RISKI EGESTINA SINAGA, 1919401036 Asuhan Kebidanan Kespro Pra Menopause Pada Ny.R Terhadap Perubahan Fisiologis Di Klinik Paulina Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Tahun 2022. [KTI]
![[thumbnail of KTI D3 Bidan- RISKI EGESTINA SINAGA-1-11.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI D3 Bidan- RISKI EGESTINA SINAGA-1-11.pdf
Download (864kB)
![[thumbnail of KTI D3 Bidan- RISKI EGESTINA SINAGA-12-70.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI D3 Bidan- RISKI EGESTINA SINAGA-12-70.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (845kB)
![[thumbnail of KTI D3 Bidan- RISKI EGESTINA SINAGA-71-90.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI D3 Bidan- RISKI EGESTINA SINAGA-71-90.pdf
Download (1MB)
Abstract
Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada Tahun (2019), Dengan meningkatnya umur, kegunaan pisiologis terjadi penurunan fungsional diakibat adanya proses penuaan, sehingga penyakit pun tidak banyak menularkan pada wanita yang mengalami fase menopause. Bersama dengan itu juga, proses penuaian dapat menurunkan daya imunitas sehingga
mudah terpapar dengan penyakit menular seperti: Asma, HIV/AIDS. Urutan Penyakit yang terbanyak yang dialami oleh lansia Menurut Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yaitu Tekanan Darah Tinggi (57,6%), Radang sendi (51,9%), strok (46,1%), dental and mounth problems (19,1%), penyakit
paru obstruktif menahun (8,6%) dan diabetes mellitus (DM) (4,8%). Masyarakat dapatdijuluki dengan penduduk old’ bila skala penduduk lanjut usia/lansia (umur kurang dari 60 tahun) sudah mencapai 10% atau lebihBerdasarkan (Aditoemo dan Mujahid, 2014). Negara kesatuan juga termasuk negara yang akan memasuki ke masyarakat dengan wujudmenua,olehsebab
persentasi warga Negara menopause yang telah mencapai nominal 7,6% berdasarkan semua jumlah masyarakat (Sensus Penduduk, BPS 2010), dan dipresentasikan akan terus meningkat pada tahun 2020-2035 dibarengi dengan bertambahnya Jumlah Harapan Hidup (JHH) diIndonesia yang dipersentasikan
akan meningkat terus mulai dari usia 69,8 years old (2010) hingga menjadi 72,4 ditahun 2035(Sumatera Utara, 2019).
Item Type: | KTI |
---|---|
Subjects: | Midwifery |
Divisions: | Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga |
Depositing User: | Siti Sabbiah S.S.I |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 04:31 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 04:31 |
URI: | https://repository.mitrahusada.ac.id/id/eprint/54 |