Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Air Susu Ibu Pada Ibu Postpartum Di Klinik Pratama Niar Medan Amplas Tahun 2020

Latar Belakang : 80 % target nasional Indonesia jauh tertinggal dalam pemberian cakupan ASI ekslusif. 29,5% bayi < 6 bulan sudah di berikan air susu ibu Air susu ibu ekslusif (profil kesehatan indosesia, 2017). Target rencana strategis kemenkes tahun 2015-2019 pada pemberian air susu ibu ekslusif dengan sasaran bayi <6 bulan sebesar 50%. Untuk meingkatkan ketercapaian target tersebut sesuai dengan yang sudah di tetapkan oleh world health organization dapat dilakukan memstimulus tulang belakang(vertebra) di lakukan pemijatan dengan merangsang hormone oksitosin dan letdown agar meningkatkan produksi air susu ibu . Penurunan produksi air susu ibu pada ibu nifas di hari pertama yaitu kurangnya di lakukan stimulus pada hormonoksitosin dan let down yang sangat mempengaruhi produksi air susu ibu .Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan quasi
eksperiment dengan rancangan disgn yaitu pre test post test only with design group. Semua ibu nifas yang melahirkan di klinik pratama niar sebanyak 30 pasien setiap bulan menjadi populasi dengan jumlah sampel yaitu 30 sampel. Dengan teknik analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon karena telah di
lakukan uji normalitas hasil <0,05. Hasil : Setelah di lakukan uji Wilcoxon dengan mendapat nilai o,ooo bahwa
adanya efektifitas kelancaran asi setelah di lakukan pijat oksitosin dengan sebelum di pijat oksitosin dengan sebanyak 27 orang dengan persentase 90% air susu ibu lancar setelah di lakukan pijat oksitosin. Kesimpulan: ada efektifitas pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum.

Kata kunci :ASI , Postpartum, Lancar, Tidak lancar