Manajemen Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Continuity Of Care (COC) Pada Ny. I Di Klinik Pratama Rosni Alizar, Kecamatan Percut Sei Tuan Kota Medan Tahun 2023

Latar Belakang : Tujuan program kesehatan ibu diukur melalui indeks angka kematian ibu atau kia dengan indikator kematian ibu disimpulkan sebagai semua kematian selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas bukanlah karena penyebabnya melainkan seperti kecelakaan atau insiden dapat disimpulkan jumlah angka kematian ibu (AKI) yaitu semua kematian di ruang lingkup dengan jumlah 100.000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan 2020). Upaya kemajuan penurunan aki dapat dilakukan oleh setiap ibu memperoleh akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten serta perawatan pada ibu bersalin dan bayi, akan dilakukan rujukan jika terdapat masalah dan pelayanan bagi keluarga berencana termasuk post-partum (Goals, 2019). Indikator untuk menurunkan kematian pada neonatal usia (enam sampai empat puluh delapan) jam sesudah lahir yaitu melakukan kunjungan awal disebut KN1. KN1 termasuk konseling pada bayi baru lahir tentang cara perawatan tali pusat, pemberian ASI secara eksklusif dan pemberian untuk vitamin k1 dan memberikan Hepatitis B0 suntik.
Metode: Metode yang digunakan untuk asuhan komprehensif pada Ny.I menggunakan deskriptif studi kasus yang secara sistematis menggambarkan suatu fenomena dengan adanya jenis data yang digunakan yaitu study kasus yang bersifat
pengamatan memperoleh gambaran fenomena kesehatan atau kasus yang berkaitan dengan kehidupan, khususnya pada batas konteks dan fenomena yang tidak jelas. Dalam hal ini,penulis ingin menggambarkan asuhan kebidanan Ny.I.
Hasil: Manajemen perawatan ibu hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga keluarga berencana sampai ada perbandingan antara kesenjangan secara teoritis.
Kesimpulan: Asuhan Continiu Of Care yang diberikan mulai dari kehamilan,persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB menggunakan 7 langkah Yarney dan dokumentasi Soap. Gestasi 37 minggu 1 hari, janin hidup, tunggal, preskep,intrauterine dengan ketidaknyamanan TM 3 dilakukan penatalaksanaan sesuai
rencana. Pemantauan masa nifas berjalan normal tanpa adanya tanda bahaya dengan pengkajian data yang dipantau mulai 6 jam sampai 6 minggu post-partum. Evaluasi yang didapatkan dari hasil kunjungan.
Kata Kunci: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana