Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasaan Ibu Dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Lampahan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022

Dalam era globalisasi, kualitas pelayanan merupakan cara untuk mencapai superioritas yang kompetitif; faktor penentu kepuasan pelanggan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Perguruan tinggi yang terus beradaptasi muncul karena perubahan global yang sangat cepat. Menurut teori lain yang ditulis oleh Wilson, kepuasan atau ketidakpuasan adalah hasil evaluasi pelanggan atas respons produk, yaitu seberapa sesuai pelanggan dengan harapan kinerja produk tersebut setelah memakainya. Tahun 2022 adalah tahun keenam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Dalam hal kepuasan, tingkat perasaan pasien saat ini dibandingkan dengan harapan mereka. Pasien yang merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh barang atau jasanya akan tetap menjadi pelanggan. Tingkat pengetahuan ibu yang rendah dan frekuensi pemeriksaan antenatal care yang tidak teratur adalah salah satu penyebab tidak langsung tingginya angka kematian ibu dan bayi. Antenatal care adalah perawatan yang diberikan kepada ibu hamil secara rutin untuk memastikan bahwa ia dan bayinya tetap sehat. Perawatan Ante Natal yang memadai dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap bidan dan Puskesmas Dalam hal kepuasan, tingkat perasaan pasien saat ini dibandingkan dengan harapan mereka. Pasien yang merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh barang atau jasanya akan tetap menjadi pelanggan. Tingkat pengetahuan ibu yang rendah dan frekuensi pemeriksaan antenatal care yang tidak teratur adalah salah satu penyebab tidak langsung tingginya angka kematian ibu dan bayi. Antenatal care adalah perawatan yang diberikan kepada Ibu secara rutin untuk memastikan bahwa ia dan bayinya tetap sehat. Perawatan Ante Natal yang memadai dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap bidan dan Puskesmas.TUJUAN mengukur Hubungan Dimensi Mutu Assurance Dengan Kepuasaan Ibu Dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi AKDR Di Puskesmas Lampahan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022 III di Wilayah Kerja Puskesmas Belang Rakat Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022 METODE uji chi square p value < 0,05 berarti H0 ditolak dan Ha diterima hasil uji statistic adanya hubungan signitifikan. HASIL Kinerja: Mayoritas memiliki tingkat kepuasaan Sangat Puas sebanyak 51 orang (55,4%) dan Minoritas memiliki tingkat kepuasaan Kurang Puas sebanyak 2 orang (2,2 %). Hasil uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kinerja perawatan KB dengan kepuasan ibu di di Puskesmas Lampahan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022 . p-valuenya adalah 0,000, atau 0,05. Kehandalan: 44 orang (47,8 %) melaporkan kepuasan yang baik, sedangkan 0 orang melaporkan kepuasan yang kurang. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kehandalan Pelayanan KB Dengan Kepuasan Ibu Di Di Puskesmas Lampahan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022, dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Daya Tahan: Kebanyakan orang melaporkan tingkat kepuasaan Sangat Puas, sebanyak 57 orang (62%), dan satu orang minoritas melaporkan tingkat kepuasaan Kurang Puas. Ada hubungan yang signifikan antara Daya Tahan dalam Pelayanan KB dan Kepuasan Ibu Di Wilayah Kerja. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan p-value sebesar 0,0146 < 0,05. Jaminan: Mayoritas orang sangat puas (52,2) sementara minoritas orang v kurang puas (5,4%). Dengan p-value sebesar 0,044 < 0,05, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara keduanya
Kata Kunci: Kualitas,Pelayanan, Kontrasepsi, AKDR, Kepuasan, Ibu Hamil