Intan Sari, 2119201305 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Rsud Dr Husni Thamrin Natal Kecamatan Natal Tahun 2022. [Skripsi]
![[thumbnail of cover.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover.pdf
Download (525kB)
![[thumbnail of bab 1-5.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 1-5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (490kB)
![[thumbnail of daftar pustaka.pdf]](https://repository.mitrahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
daftar pustaka.pdf
Download (1MB)
Abstract
Pada tahun 2022, sekitar 295.000wanita meninggal selama atau setelah kehamilan dan persalinan di seluruh dunia, dengan mayoritas (90%) kematian tersebut terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah, (WHO, 2020). Di Indonesia, Angka kematian ibu pada tahun 2020 tercatat 305 per 100.000 kelahiran hidup, menurut Kementerian Kesehatan RI (2020), yang masih lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, yakni 70 per 100.000 kelahiran hidup (Pusdatin, 2022).Era Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dimulai pada tahun 2019, dengan fokus pada upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian yang berkaitan dengan kehamilan, yang masih sangat tinggi di berbagai belahan dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa setiap ibu hamil dan bayi yang baru lahir memerlukan pelayanan kesehatan berkualitas mulai dari masa kehamilan hingga pasca-persalinan. Hasil dari pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dapat dievaluasi melalui indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1mengacu pada persentase ibu hamil yang pertama kali menerima pelayanan antenatal dibandingkan dengan total ibu hamil di puskesmas dalam satu tahun (Kemenkes, 2021). Sementara itu, cakupan K4 menggambarkan jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar minimal dalam jadwal yang direkomendasikan, dibandingkan dengan jumlah ibu hamil dalam periode satu tahun. Kedua indikator ini mencerminkan tingkat akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, yang sangat penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. aksesibilitas layanan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan. (Kemenkes, 2021). TUJUAN mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan antenatal care di RSUD Dr Husni Thamrin Natal Kecamatan Natal Tahun 2022. METODE uji chi square p value < 0,05 berarti H0 ditolak dan Ha diterima hasil uji statistic adanya hubungan signitifikan. HASIL Terdapat kaitan antara usia dengan frekuensi kunjungan antenatal care di RSUD Dr Husni Thamrin Natal Kecamatan Natal Tahun 2022 Tahun 2024.Tidak ditemukan adanya hubungan antara paritas dengan frekuensi kunjungan antenatal care di RSUD Dr Husni Thamrin Natal Kecamatan Natal Tahun 2022 Tahun 2024.Ditemukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan kunjungan antenatal care di RSUD Dr Husni Thamrin Natal Kecamatan Natal Tahun 2022 Tahun 2024.Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan kunjungan antenatal care di RSUD Dr Husni Thamrin Natal Kecamatan Natal Tahun 2022 Tahun 2024
Kata Kunci: Karakteristik, Ibu Hamil, Kunjungan AnteNatalCare, Kehamilan
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Midwifery |
Divisions: | Prodi Kebidanan Program Sarjana |
Depositing User: | Rohasianti Sagala A.Md |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 03:55 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 03:55 |
URI: | https://repository.mitrahusada.ac.id/id/eprint/240 |