Dublin Core
Title
Manajemen Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Continuity of Care (COC) Pada Ny. U di Klinik Fina Sembiring Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2023
Description
Latar belakang: Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) belum membaik seperti yang diharapkan, padahal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) mensyaratkan upaya untuk menurunkan baik angka kematian ibu (AKI) maupun angka kematian bayi (AKB). sebagaimana target Sustainable Development Goals (SDGS) tahun 2030, yaitu AKI mencapai 70 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB mencapai 12 per 1.000 kelahiran hidup (Kementerian PPN, 2022). Angka Kematian Ibu (AKI) di seluruh dunia pada tahun 2019 adalah 303.000, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) setinggi 235 per 100.000 kelahiran hidup (ASEAN, Sekretariat 2020),
Metode: Metode yang digunakan untuk asuhan komprehensif pada NY.U observasi deskriptif digunakan dalam penelitian dengan tahapan terencana yang mencakup dan menganalisis banyaknya tingkatan kegiatan yang berkaitan dengan kasus yang terjadi di lapangan. dengan adanya gambaran tentang objek yang akan di teliti menjadi salah satu tujuan digunakannya metode deskriptif, oleh karena itu penulis ingin menggambarkan secara terperinci kepada klien yaitu asuhan kebidanan pada Ny.U.
Hasil: Manajemen perawatan ibu hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga keluarga berencana sampai ada perbandingan antara kesenjangan secara teoritis. Kesimpulan: Asuhan yang dilakukan pada Ny.U umur 27 tahun selama masa kehamilan sebanyak 4 kali dan belum memenuhi standar minimal kunjungan kehamilan yaitu sebanyak 6 kali. Asuhan yang didapatkan pada Ny.U usia 27 tahun selama kala I sampai kala IV sudah sesuai dengan 58 langkah Asuhan Persalinan Normal. Asuhan yang dilaksanakan masa nifas pada Ny.U usia 27 tahun sejumlah 4 kali di mana kunjungan pertama 6 jam sesudah melahirkan keadaan ibu normal dan bayi mau menyusui. Asuhan pada BBL dilakukan sebanyak 3 kali pemantauan di mana pada pemantauan pertama 2 jam sesudah lahir, pemantauan kedua kali 6 hari setelah lahir dan pemantauan yang ketiga hari ke 14.
Metode: Metode yang digunakan untuk asuhan komprehensif pada NY.U observasi deskriptif digunakan dalam penelitian dengan tahapan terencana yang mencakup dan menganalisis banyaknya tingkatan kegiatan yang berkaitan dengan kasus yang terjadi di lapangan. dengan adanya gambaran tentang objek yang akan di teliti menjadi salah satu tujuan digunakannya metode deskriptif, oleh karena itu penulis ingin menggambarkan secara terperinci kepada klien yaitu asuhan kebidanan pada Ny.U.
Hasil: Manajemen perawatan ibu hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga keluarga berencana sampai ada perbandingan antara kesenjangan secara teoritis. Kesimpulan: Asuhan yang dilakukan pada Ny.U umur 27 tahun selama masa kehamilan sebanyak 4 kali dan belum memenuhi standar minimal kunjungan kehamilan yaitu sebanyak 6 kali. Asuhan yang didapatkan pada Ny.U usia 27 tahun selama kala I sampai kala IV sudah sesuai dengan 58 langkah Asuhan Persalinan Normal. Asuhan yang dilaksanakan masa nifas pada Ny.U usia 27 tahun sejumlah 4 kali di mana kunjungan pertama 6 jam sesudah melahirkan keadaan ibu normal dan bayi mau menyusui. Asuhan pada BBL dilakukan sebanyak 3 kali pemantauan di mana pada pemantauan pertama 2 jam sesudah lahir, pemantauan kedua kali 6 hari setelah lahir dan pemantauan yang ketiga hari ke 14.
Creator
Lumbantoruan, Tetti
2019401033
2019401033
Date
2023
Language
Indonesia