Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah Puskesmas Pegajahan Kec. Pegajahan Kab. Serdang Bedagai Tahun 2023

Dublin Core

Title

Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah Puskesmas Pegajahan Kec. Pegajahan Kab. Serdang Bedagai Tahun 2023

Description

Anakmemerlukan perhatian khusus sebagai generasi penerusbangsa yang menjadi asset berharga bagi pembangunan dimasa depan, sehingga terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Lima tahun pertama kehidupan manusia sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak untuk tahap selanjutnya terutama untuk pertumbuhan fisik dan kecerdasannya. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses pertumbuhan anak adalah status gizi yang menentukan keberhasilan dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia (Nurrizka dan Saputra, 2015).Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Perawatan orang tua yeng penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya yang diberikannya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Hubungan ini dimaknai sebagaiproses pengalaman berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan keluarga, terutama dengan orang tua yang mengajar, melatih dan memberikan contoh berbahasa kepada anak (Yusuf, 2012) Anak pada masa prasekolah merupakan masa golden age untuk pertumbuhan otak anak, sehingga masa ini menentukan kualitas hidup anak dan menjadi peluang emas bagi keluarga untuk memberikan intervensi sebaik mungkin bagi anak (Soetjiningsih&Ranuh,2014).Tugas perkembangan bahasa anak menjadi salah satu komponen penting pada anak prasekolah dimana kemampuan berbahasa seorang anak adalah indikator keseluruhan dari perkembangan anak (Soetjiningsih&Ranuh,2014), dan Jaringan otak anak yang banyak diberikan stimulasi akan berkembang mencapai 80% pada usia kurang dari 4 tahun, sebaliknya anak yang kurang diberikan stimulasi maka jaringan otak akan mengecil sehingga fungsi otak akan menurun yang menjadikan perkembangan anak menjadi terhambat Dhieni, Fridani, Muis, &Yarmi, 2014). Anak yang memiliki gangguan perkembangan bahasa mempunyai peluang lebih besar untuk mengalami ketakutan berlebihan dan gejala kecemasan saat bersosialisasi di usia remajanya (Browlnie, Bao, & Beitchman, 2016).Pembentukan anak bermula atau berawal dari pengasuhan orang tua terhadap anak-anaknyasangatmenentukandanmemengaruhikepribadian(sifat)sertaperilakuanak.Berikut adalah macam-macam pola asuhorangtua terhadapanak. pertama, pola asuhotoriter, adalah pola asuh satu arah dimana peraturan orang tua harus di taati oleh anak. Kedua, pola asuh permisif adalah keinginan ada di tangan anak. orang tua memiliki kekuasaan penuh dalam keluarga terutama terhadap anak tetapi anak memutuskan apa-apa yang diinginkannya sendiri baik orang tua setuju atau tidak. ketiga, Pola asuh demokratis menggunakan komunikasi dua arah. kedudukan orangtua dan anak dalam komunikasi sejajar. Suatu keputusan diambil dengan mempertimbangkan (keuntungan) kedua belah pihak.Anak diberi kebebasan yang bertanggungjawab. keempat, pola asuh situasional,orangtua tidak menetapkan salah satu tipe saja dalam mendidik anak. orangtua dapat menggunakan satu atau dua (campuran pola asuh) dalam situasitertentu.untuk membentuk anak agar menjadianakyangberanimenyampaikan pendapat sehingga memiliki ide-ide yang kreatif, berani dan juga jujur (Helmawati, 2016).METODE uji chi square p value < 0,05 berarti H0ditolak dan Ha diterima hasil uji statistic adanya hubungan signitifikan.HASILadaadahubungan bermakna hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan bahasa anakprasekolahdi Puskesmas Pegajahan Kec.Pegajahan Kab Serdang Bedagai Tahun 2023.

Creator

Ayudiah Astuti, Isyos Sari Sembiring, Nita Indrayani, Nuriani, Jumining, Ratna Metasari

Date

2023

Language

Indonesia