Dublin Core
Title
Pengaruh Riwayat Keluarga dan Aktifitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Medan Tahun 2022
Description
Hipertensi sudah tidak lagi menjadi penyakit orang tua, namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh usia muda sekitar 5-10% terjadi pada usia 20-30 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Riwayat Keluarga Dan Aktifitas Fisik Terhadap Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Ibu Pus Di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Medan Tahun 2022. Jenis penelitian dengan menggunakan studi kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang berada diwilayah kerja Puskesmas Simalingkar dan sampel terdiri dari 47 kasus dan 47 kontrol. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling, dilakuakan matcing group pada jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Metode analisa data dengan cara
uji chi-square dan uji regresi logistik ganda pada α = 0,05. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa obesitas (p < 0,001), berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 18 40 tahun. Variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 18-40 tahun adalah katifitas fisik. Berdasarkan hasil regresi berganda menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh adalah kebiasaan merokok dengan OR=13,807. Dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh dengan kejadian hipertensiobesitas. Disarankan kepada pihak Puskesmas Simalingkar agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam hal promosi kesehatan tentang bahaya obesitas terhadap hipertensi pada usia 18-40 tahun serta melakukan konseling kesehatan pada penderita yang berrisiko terkena hipertensi, untuk melakukan pencegahan penyakit sedini mungkin.
uji chi-square dan uji regresi logistik ganda pada α = 0,05. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa obesitas (p < 0,001), berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 18 40 tahun. Variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 18-40 tahun adalah katifitas fisik. Berdasarkan hasil regresi berganda menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh adalah kebiasaan merokok dengan OR=13,807. Dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh dengan kejadian hipertensiobesitas. Disarankan kepada pihak Puskesmas Simalingkar agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam hal promosi kesehatan tentang bahaya obesitas terhadap hipertensi pada usia 18-40 tahun serta melakukan konseling kesehatan pada penderita yang berrisiko terkena hipertensi, untuk melakukan pencegahan penyakit sedini mungkin.
Creator
Dr. Ade Rachmat Yudianto, Desi Christina Suriana Gulo, Janatun Nisak. Hotna Rohdearni Saragih
Date
2022